Jumat, 30 Juli 2010

Perkembangan PERSIJA

JakOnline-Manajemen Persija Jakarta saat ini masih terus melakukan evaluasi terhadap team  Persija dan akan mengambil keputusan pada hari Jumat ini (30/7) untuk menentukan hal mengenai siapa pelatih team Persija Jakarta untuk musim kompetisi 2010/2011 nantinya dan juga akan menentukan juga bersama Pelatih baru nantinya untuk pembentukan squad baru team Persija Jakarta, Assisten Manager Persija Jakarta (Bung Ferry) saat ini sedang intens melakukan pendekatan-pendekatan dan sedang menjalankan misi khusus kepada pihat terkait seputar pembentukan team baru Persija Jakarta baik Pelatih maupun Pemain baru, kabar terakhir yang diterima Jak Online (JO) dari Managemen Persija untuk squad Persija Jakarta akan mengalami perombakan besar karena akan meliputi lebih dari 50% dari squad yang ada saat ini akan segera diganti untuk selanjutnya akan masuk pemain-pemain baru kedalam team Persija Jakarta musim kompetisi 2010/2011 nantinya.

Perihal mengenai Striker Bambang Pamungkas yang dikabarkan akan hengkang dari Persija Jakarta ternyata masih belum pasti mengingat saat ini Bambang Pamungkas baru akan menjaalni test Fisik di slah satu klub di New Zealand atas panggilan team tersebut yang berminat mengontrak BP untuk bermain di klub mereka, namun memang ada beberapa pertimbangan yang masih menjadi alasan BP untuk belum adanya keputusan termasuk alasan keluarga dan tentu saja kecintaan BP terhadap Persija.

Persija sendiri saat ini masih belum menentukan figure ketua umum barunya mengingat Bp. Toni Tobias dianggap gagal dalam menjalankan perannya sebagai ketua umum Persija dan ditambah lagi adanya rekomendasi dari BLI yang tidak mengakui Toni Tobias dan juga kabar mengenai tidak diperbolehkannya dualisme di tubuh militer sehingga Bp. Toni Tobias sebagai figure militer tidak diperkenankan untuk berkecimpung di dunia sepakbola dan rencananya ke-30 klub amatir yang ada di Persija akan segera menentukan Ketua Umum yang Baru untuk selanjutnya segera membentuk Badan Hukum yang legal untuk mengelola Persija sebagai syarat keikut sertaan Persija di ajang kompetisi ISL dan sudah mendapatkan Deadline hingga tanggal 15 Agustus 2010 seperti yang ada di banner website Jak Online

Kamis, 29 Juli 2010

Fenomena "BePe Lovers"

Siapa yang tidak kenal Bambang Pamungkas, striker Timnas Indonesia, dan Persija Jakarta (sampai tulisan ini naik cetak) yang memang sudah tidak perlu diragukan lagi kemampuannya dalam mengolah si kulit bundar. Lahir 30 tahun lalu, Bepe kecil menghabiskan masa kecilnya hingga menamatkan pendidikan menengah pertamanya di sebuah kabupaten yang terletak di kota Semarang yakni Getas.
Diumur 8 tahun bepe kecil sudah mulai bermain bola untuk bergabung di sebuah SSB di tempat kelahirannya, hingga bakatnya mulai semakin terasah di saat bepe bergabung di Diklat Salatiga. Hingga pada akhirnya di usia yang belum genap 20 tahun Bepe Junior mulai bergabung dengan klub kebangaan kota Jakarta, Persija. Di Persija lah karir sepakbola Bambang Pamungkas mengalami peningkatan pesat. Total sudah 115 gol ia cetakan selama membela team yang berjuluk Macan Kemayoran.
Selain dari jumlah gol yang sudah dicapai, Bepe turut serta mengantarkan Persija Jakarta meraih juara pada tahun 2001, serta beberapa penghargaan yang pernah diraihnya mulai dari pemain terbaik, hingga topskor selama membela Persija.
Prestasi bagus di Persija ternyata juga berimbas juga kepada penampilannya di Timnas Indonesia, walaupun belum berhasil mempersembahkan gelar juara dalam event kejuaraan apapun, Bepe berhasil membuat sejarah baru dengan jumlah gol terbanyak di timnas, mengalahkan Kurniawan Dwi Julianto yang juga merupakan pemain yang menjadi inspirasinya selama ini dengan torehan 35 gol.
Karir Bepe tidak hanya cemerlang didalam negeri saja, tercatat bepe pernah menjajal kerasnya sepakbola negeri kincir angin selama 4 bulan bersama EHC Norad, dan bersama Selangor yang sukses dibawanya juara 44 kompetisi yang berbeda di tahun yang sama, serta menjadi pemain terbaik, Malaysia Cup pada tahun 2005.
Dengan semua catatan – catatan karier dan prestasi yang sudah diraihnya, tidak menjadi suatu hal yang aneh apabila bepe memiliki banyak fans dan penggemar. Tidak hanya dari supporter Persija saja, namun dari kalangan supporter lain kagum dengan sosoknya. Dan penggemar ataupun fans bepe memiliki sebutan tersendiri yaitu Bepe lovers.
Terkadang kecintaan Bepe lovers terhadap Bambang Pamungkas melebihi kecintaanya terhadap Persija. Jadi mereka “seperti” tidak begitu perduli dengan team secara keseluruhan tapi hanya kepada seorang bepe. Hal tersebut sebenarnya berdampak kurang baik untuk team Persija, karena Persija membutuhkan support tidak hanya kepada individu kepada pemain tapi kepada keseluruhan team.
Sampai yang terhangat sedang dibicarakan menjelang persiapan Persija menghadapi kompetisi ISL musim depan, yang mana dikabarkan Bambang Pamungkas akan meninggalkan klub yang telah membesarkan namanya untuk kembali menunjukan aksinya berlaga di luar negeri. Kali ini klub yang dikabarkan berminat untuk meminang bepe, yakni klub Wellington Phoenix, klub asal Selandia Baru yang mengikuti kompetisi tertinggi liga Australia (A-League).
Berita yang menjadi 2 sisi yang berbeda dipersepsikan, bagi Bepe sendiri kesempatan ini tentu bisa dijadikan sebagai catatan tersendiri dalam kariernya di dunia sepakbola yang digelutinya selama ini, tapi tidak bagi bepe lovers. Karena bagi Bepe lovers, kepergiaan bepe ke Australia, sama saja dengan tidak bisa melihat aksi – aksi bepe di Indonesia. Hal tersebut yang tidak diinginkan oleh mereka. Sedikit konyol memang kedengarannya tapi itulah fenomena yang terjadi. Seperti yang terangkum dalam beberapa media online yang terpantau oleh Jak Online, melalui account twitter resmi Jak Online di @JakOnline
Seperti ini lah reaksi mereka ketika mengetahui rencana kepindahan bepe, “bepe ga boleh pindah,aku ga rela, nanti aku jadi ga semangat lagi nonton Persijanya kl ga ada bepe “  ada lagi seperti ini  “ga rela bepe pindah ayo dong manajemen Persija tahan bepe supaya jangan pergi”   ada juga yang bilang kaya gini “bepe please jangan pindah dari Persija, belum siap kehilangan kamu”  dan dari semua kata – kata yang terangkum di twitter JO, ada satu yang sangat ekstrim “ gue doain bepe gagal tes kesehatannya di Australia, biar ga jadi pindah, masih belum bisa terima bepe pindah”
Mungkin bagi yang membaca semua keluh kesah bepe lovers terlihat sangat berlebihan, tapi itulah fakta yang ada. Bambang Pamungkas sudah menjadi magnet tersendiri bagi para penggemarnya. Bagi gue pribadi apapun keputusan yang diambil Bambang Pamungkas, harus disupport karena itu semua untuk kebaikan kariernya kelak.
formasi bisa berubah, pemain bisa berganti, hanya satu yang tak berubah dan berganti RASA CINTA INI AKAN ABADI
Masa bodo dengan manajemen, masa bodo materi pemain, cuek aja cuek gue gue aja..
Yang gue cinta Cuma Persija yang gue dukung Cuma Persija yang gue nanti Cuma Persija..
Persija..Persija..Persija..Persija..
sumber : www.bambangpamungkas20.com

Bepe ke Selandia Baru, Persija Beri Restunya

Pemain Persija Bambang Pamungkas ditaksir klub Selandia Baru, Wellington Phoenix. Ia akan menjalani tes bersama klub yang main di A-League itu.

Asisten Manajer Persija Ferry Indrasjarief menjelaskan Bambang hanya melakukan penjajakan di sana. Ferry juga menjelaskan kalau striker timnas itu sudah pamitan padanya sebelum berangkat ke Selandia Baru.

"Dia di sana untuk mencari tahu sejauh mana kemampuannya. Dia hanya melakukan tes fisik, tidak ada tes teknik," kata Ferry pada VIVAnews, Rabu, 28 Juli 2010.

Wellington Phoenix, yang dilatih arsitek timnas Selandia Baru Richard Lloyd Herbert, main di A-League. A-League adalah liga yang berpusat di Australia.

Musim lalu Wellington Phoenix berada di peringkat keempat klasemen akhir dari 11 peserta. Selain Wellington Phoenix, 10 klub lain yang ikut di A-League adalah klub Australia.

Wellington Phoenix harus segera mendaftarkan nama-nama pemain mereka untuk musim mendatang paling lambat hari Minggu, 1 Agustus 2010. Sedangkan kontrak Bambang bersama Persija baru berakhir akhir Agustus.

Ferry tidak mau berspekulasi soal kemungkinan uang transfer yang harus dibayarkan Wellington Phoenix pada Persija jika klub itu puas dengan hasil tes yang dijalani Bepe.

"Kita belum tahu mereka benar berminat atau tidak. Bambang juga sepertinya cenderung main di Indonesia karena pertaimbangan keluarga. Tapi kita tunggu saja perkembangannya nanti.