Senin, 09 Agustus 2010

Baihakki Khaizan masih ingin bermain di Indonesia

Supporter – Pemain bertahan asal Singapura, Baihakki Khaizan, ternyata masih ingin bermain di Liga Super Indonesia meski kini sudah tak lagi memperkuat Persija Jakarta. Pemain berusia 26 tahun itu menolak kepergiannya dari Persija disebut-sebut ingin mengkuti jejak rekan setimnya, Bambang Pamungkas, yang mengikuti seleksi di tim Liga Australia. Meski ingin bertahan, Baihakki menyatakan belum mendapat tawaran dari klub-klub Liga Super lainnya.

Kepastian Baihakki meninggalkan Persija muncul saat ia mengucapkan salam perpisahan kepada Jakmania, suporter Persija. “Selamat tinggal Persija, moga-moga sukses selalu. Terima kasih The Jak atas dukungan yang sangat luar biasa,” kata Baihakki dalam akun twitter miliknya, Kamis (5/8) lalu.

Namun Baihakki rupanya masih berminat untuk bermain dalam kompetisi sepak bola Indonesia. “Saya akan mencoba bertahan dan tinggal di Indonesia jika masih ada yang memberikan tawaran,” kata pemain yang juga anggota tim nasional Singapura itu. “Saya berharap tetap di ISL,” kata Baihakki membalas komentar di twitter-nya yang mengatakan ia keluar dari Persija karena ingin mengikuti jejak Bambang.

Baihakki sendiri tidak menjelaskan secara rinci penyebab dia tak lagi memperkuat Persija untuk musim 2010/2011. “Inilah profesi pemain sepak bola, hari ini kita ada, besok hari kita pergi,” ujar Baihakki yang kerap dipasang sebagai bek tengah ini. Baihakki mengaku belum tahu mengenai status pemain lain yang masih dipertahankan atau dilepas oleh Persija. “Soal saya sudah pasti.”

Pada kompetisi musim lalu, Baihakki merupakan pilar utama pertahanan Persija bersama Abanda Herman, Leo Saputra dan Ismed Sofyan. Namun peran Baihakki memang sedikit tergeser sejak kedatangan bek tengah baru, Papa Abdou Toure.

Persija memang terlihat melakukan perombakan besar-besaran untuk menghadapi kompetisi Liga Super musim depan. Klub baru memberi sinyal bakal mempertahankan Bambang, Ismet dan Agus Indra Kurniawan.

Manajemen klub juga sudah memecat pelatih Benny Dolo dan tengah mendekati Rahmad Darmawan untuk menukangi Persija. Rahmad diharapkan bisa mengangkat prestasi Prsija karena saat di Sriwijaya, ia mampu membawa klub itu meraih satu gelar juara Liga Indonesia dan tiga trofi Piala Indonesia dalam tiga tahun.

Hadirnya Rahmad di Persija bakal membuat tim Ibu Kota itu berbeda apalagi ia dikabarkan memboyong sedikitnya tujuh pemain Sriwijaya bersamanya. Namun Rahmad masih enggan berkomentar banyak mengenai kabar kepindahannya ke Persija dan baru akan membuat pengumuman resmi setelah 9 Agustus.

sumber: GABRIEL WAHYU TITIYOGA | TEMPO ONLINE

Tidak ada komentar:

Posting Komentar